Kelebihan Mencukupkan Kekurangan: Ujian Tesis Anita F.Y. Sianturi
Pematangsiantar, 26 Juni 2025 – STT HKBP menggelar ujian tesis bagi Anita F.Y. Sianturi, 25 Juni 2025, mahasiswa Program Studi Magister Teologi. Ujian berlangsung di Gedung Pascasarjana STT HKBP Pematangsiantar. Tesis yang diuji berjudul “Hendaklah Kelebihan Kamu Mencukupkan Kekurangan Mereka Supaya Ada Keseimbangan: Studi Historis Kritis terhadap 2 Korintus 8:1-15 dibandingkan dengan Keluaran 16:13-21 dan Kontekstualisasinya.” Ujian ini dihadiri dosen pembimbing dan penguji Dr. Dewi Sri Sinaga, Dr. Sukanto Limbong, M.Th, Dr. Riris J. Siagian dengan moderator Pahala Jannen Simanjuntak, D.Th
Ajaran Rasul Paulus tentang kontribusi keuangan untuk gereja di Yerusalem menekankan berbagi sumber daya untuk mencapai kesetaraan, sejalan dengan narasi manna dalam Keluaran 16:13-21 yang menggambarkan pemeliharaan ilahi dan distribusi yang adil di antara bangsa Israel. Temuan ini menyoroti bahwa kecukupan Allah termanifestasi melalui kerelaan jemaat untuk membagikan kelimpahan mereka, sehingga memenuhi kebutuhan mereka yang berkekurangan, termasuk dukungan memadai bagi pelayan gereja agar mereka dapat fokus pada tugas pastoral tanpa beban materi.
Tesis ini berargumen mengenai pemeliharaan Allah dan tanggung jawab manusia. Pendekatan ini menyerukan anggota jemaat untuk merangkul semangat kemurahan hati dan mendedikasikan diri sepenuhnya, sehingga menumbuhkan ekosistem dukungan timbal balik yang sehat dan berkelanjutan.
Sistem sentralisasi persembahan, khususnya dalam konteks HKBP, dipandang sebagai tindakan kasih yang memastikan berkat mengalir secara merata kepada semua yang melayani dan dilayani, menunjukkan bahwa kecukupan Allah yang melimpah di satu bagian jemaat dapat menopang kebutuhan bagian yang lain, menciptakan lingkungan pastoral yang adil dan sejahtera di dalam gereja.
Ketua STT HKBP, Dr. Sukanto Limbong, M.Th didampingi Ketua Program Studi Magister Teologi, Dr. Riris J. Siagian menyatakan bahwa Anita F.Y. Sianturi dinyatakan lulus.
Anita Sianturi membagikan pengalaman selama studi S2 Program Studi Magister Teologi di STT HKBP Pematangsiantar. Dia mengungkapkan tidak hanya memahami teks Alkitab secara harfiah, tetapi juga menggali makna historis, konteks sosial, dan implikasi pastoral dari setiap ayat yang dikaji. Para dosen yang kompeten dan berdedikasi memberikan arahan yang membangun serta membuka cakrawala berpikir memahami tantangan gereja melalui teologi yang relevan dan kontekstual.
#STTHKBP #MagisterTeologi
#BerimanBerilmuBerkarakter
#HUMASSTTHKBP